Jumat, 14 Juni 2013

Subhanallah, Inilah Mukjizat Alquran tentang Sidik Jari Sebagai Identitas





Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas dan berbeda satu sama lain. Itulah sebabnya, sidik jadi menjadi tanda pengenal manusia untuk membedakan seseorang dengan orang lainnya. Menurut Harun Yahya, sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini.

Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Apa pasal? Menurut Harun Yahya, hal itu disebabkan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain. Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19 M.

Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Alquran, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang. Pada abad ke-7 M, Alquran telah menyebutkan bahwa sidik jari menjadi tanda pengenal manusia.

Dalam Alquran disebutkan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan dalam sebuah ayat. Simaklah surah Al-Qiyamah ayat 3-4: Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna. (Al Qur'an, 75:3-4). Sungguh Alquran adalah firman Allah yang Maha Benar.(Republika.co.id)

2 komentar:

  1. itulah kelebihan sidik jari yang merupakan ciptaaan ALLAH SWT untuk membedakan setiap orang walaupun mereka kembar identik dengan jari mereka dapat diketahui perbedaannya.....dan salut juga para ilmuwan terdahulu yang melakukan penelitian dari era pertama Marcello malpighi tahun 1686 di Universitas Bologna melihat adanya garis-garis bentuk spiral dan loop sampai ke era Tahun 1892 Sir Francis Galton menulis buku Fingerprints dengan mengatakan bahwa sidik jari tidak sama dan tidak berubah semasa hidup dan dapat dirumus.

    BalasHapus
  2. itulah kelebihan sidik jari yang merupakan ciptaaan ALLAH SWT untuk membedakan setiap orang walaupun mereka kembar identik dengan jari mereka dapat diketahui perbedaannya.....dan salut juga para ilmuwan terdahulu yang melakukan penelitian dari era pertama Marcello malpighi tahun 1686 di Universitas Bologna melihat adanya garis-garis bentuk spiral dan loop sampai ke era Tahun 1892 Sir Francis Galton menulis buku Fingerprints dengan mengatakan bahwa sidik jari tidak sama dan tidak berubah semasa hidup dan dapat dirumus.

    BalasHapus